Ini Dia 5 Fakta Mengerikan Mengenai Limbah Industri

Proses industri menghasilkan limbah yang memiliki efek samping cukup serius. Tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, limbah juga memicu berbagai penyakit yang mengancam kesehatan. 5 fakta mengerikan mengenai limbah industri ini akan membuka mata Anda terbuka.

Limbah industri merupakan sisa yang dihasilkan akibat aktivitas industri. Jenis limbah industri sangat bervariasi mulai dari yang berwujud gas, padat atau bahkan cair. Pencemarannya pun bisa terjadi di air, tanah ataupun udara.

Secara garis besar, limbah pabrik memiliki dampak yang sangat buruk bagi bumi kita. Tidak hanya mencemari kelestarian lingkungan serta merusak ekosistem saja. Limbah juga dapat memicu munculnya beragam penyakit berbahaya yang mengancam nyawa.

Dampak pencemaran limbah bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Mungkin saat ini lingkungan kita masih terlihat baik-baik saja, namun tidak demikian dengan puluhan atau ratusan tahun kedepan. Apabila limbah tidak ditangani dengan serius, maka akan memberikan dampak buruk bagi kerusakan lingkungan kedepannya.

Dibandingkan dengan limbah rumah tangga yang umumnya memiliki jumlah yang lebih kecil, maka limbah industri tidak demikian adanya. Karena aktivitas produksi terjadi dalam skala besar, maka sampah yang dihasilkannya juga relatif lebih banyak. Apabila tidak mendapatkan penanganan sesuai prosedur, masalah sampah ini akan menjadi momok mengerikan di masa depan.

Pengelolaan sampah sepertinya masih menjadi permasalahan bersama. Lima fakta mengerikan mengenai limbah industri berikut ini akan membuktikan berapa penting untuk lebih bijaksana dalam mengelola sampah.

  1. Fakta Mengerikan Sampah Plastik

Salah satu jenis limbah industri yang merusak lingkungan adalah plastik. Plastik merupakan contoh limbah padat anorganik, artinya sampah tersebut tidak dapat busuk dan perlu terurai hingga waktu yang lama. Sebuah sampah plastik membutuhkan waktu setidaknya 200 sampai 400 tahun lamanya baru bisa terurai.

Bisa dibayangkan, apabila aktivitas industri yang menghasilkan limbah plastik ini tidak mendapatkan penanganan khusus. Maka dampak buruk dari sampah plastik diyakini akan membuat bumi menjadi semakin rusak dan tercemar. Jika sehari sebuah pabrik menghasilkan 100 buah sampah plastik, maka Anda bisa menghitung berapa jumlah sampah yang akan dihasilkan dalam satu tahun?

Selain susah terurai hingga waktu yang sangat lama, sampah plastik juga memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Seperti apabila dibuang sembarangan ke sungai, sampah bisa mengakibatkan bencana alam banjir. Apabila dibakar, sampah plastik juga dapat mengakibatkan pencemaran udara serta menipisnya lapisan ozon.

Residu yang terhirup dari pembakaran plastik juga dapat berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh manusia. Berbagai penyakit kronis pun dapat timbul apabila terlalu sering menghirup residu dari pembakaran sampah plastik. Jadi, pastikan untuk mengelola sampah jenis tersebut dengan bijak untuk menghindari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan.

  1. Fakta Mengerikan Sampah Kertas

Jumlah sampah yang berupa kertas secara garis besar bisa menyaingi volume sampah plastik. Bukan tanpa alasan, penggunaan kertas dalam kehidupan sehari-hari memang sangat banyak. Sehingga konsumsi kertas terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sebagian orang mungkin belum menyadari jika kertas dibuat dari kayu dari pohon di hutan. Jadi, semakin banyak penggunaan kertas, maka semakin banyak pula jumlah pohon yang ditebang.

Seperti yang kita ketahui, pohon merupakan paru-paru dunia. Selain memberikan kualitas udara yang baik, pohon juga menjaga lapizan ozon serta mencegah terjadinya pemanasan global. Terbayang bukan dampak buruk penebangan pohon ini? Terlebih jika penebangan pohon ini tidak dibarengi dengan proses reboisasi.

Masalah lain juga datang dari limbah sisa produksi. Semakin besar produksi kertas, semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Untuk memperkecil resiko akibat banyaknya limbah kertas, sebaiknya limbah dikelola dengan bijak. Seperti diantaranya dibuat menjadi bahan daur ulang dengan tujuan untuk menghemat bahan baku produksi.

  1. Fakta Mengerikan Limbah Tekstil

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan fashion, maka hal tersebut menjadi angin segar bagi industri tekstil. Banyak sekali industri tekstil yang mendominasi pasar Indonesia, semakin banyak pula limbah yang dihasilkan sebagai efek samping dari usaha tersebut.

Limbah industri yang dihasilkan oleh pabrik tekstil adalah limbah jenis cair. Limbah cair ini memiliki kandungan kimia berupa zat berbahaya yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dilepas ke alam. Limbah cair yang dibuang begitu saja dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat serius.

Misalnya limbah yang dibuang ke sungai atau laut, maka akan mengakibatkan air menjadi tercemar. Ekosistem laut dan sungai juga bisa rusak karena zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam limbah tersebut. Tidak hanya biota laut seperti ikan, limbah tekstil juga bisa merusak terumbu karang serta makhluk-makhluk lain yang hidup di dalamnya. Bahkan manusia pun bisa juga terpapar zat berbahaya ini.

  1. Fakta Mengerikan Gas Limbah Pabrik

Selain limbah yang berwujud padat atau cair, jenis limbah yang berupa gas juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Limbah gas memiliki berbagai macam jenis. Ada yang dapat terlihat dan dideteksi dari segi bau dan warnanya, ada pula yang tidak terlihat kasat mata. Namun keduanya sama-sama memiliki efek samping yang berbahaya untuk lingkungan.

Limbah pabrik dalam bentuk gas pada umumnya mengandung senyawa seperti, karbondioksida, karbon monoksida, sulfur, gas amonia ataupun gas Metan. Apabila limbah yang berupa gas tersebut terhirup oleh manusia, maka akan memberikan efek yang cukup berbahaya.

Dampaknya bisa sangat fatal, mulai dari terjangkitnya gangguan organ pernapasan hingga menyebabkan kematian dapat dipicu akibat terpapar limbah gas tersebut. Selain itu, limbah gas juga akan mempengaruhi kualitas udara disekitar pabrik. Serta dapat membuat lapisan ozon menipis. Ini tentu saja merupakan dampak serius yang bisa membahayakan kelestarian lingkungan.

  1. Fakta Mengerikan Limbah Elektronik

Di era modern ini, peralatan elektronik sepertinya sudah mendominasi hampir semua kalangan. Berbagai peralatan elektronik seperti televisi, handphone, mesin cuci, radio dan lainnya dapat ditemukan dengan mudah hampir di setiap rumah. Nah, barang elektronik yang sudah tidak terpakai inilah yang menjadi cikal bakal limbah.

Beberapa komponen dari peralatan elektronik merupakan limbah berbahaya karena mengandung komponen B3. Yaitu komponen logam berat seperti merkuri, timbal, kromium, arsenik dan lain sebagainya. Komponen limbah elektronik ini memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan juga kesehatan tubuh manusia.

Seperti dapat menimbulkan keracunan bahkan memicu munculnya penyakit berbahaya. Selain itu, sampah juga akan mengakibatkan kerusakan lingkungan serta mengganggu kestabilan hidup hewan serta mikroorganisme yang hidup di sekitarnya.

Kini Saatnya Setiap Orang Aware Dengan Sampah

Nah, setelah mengetahui bahaya dari macam macam limbah industri. Tentu Anda bisa lebih bijak dalam menangani masalah limbah ini. Sampah memang masih menjadi masalah bersama yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Terutama bagi pelaku usaha, sebaiknya mengetahui bagaimana cara menangani limbah industri dengan baik dan benar. Agar kedepannya limbah tersebut dapat diminimalisir efeknya bagi kerusakan lingkungan. Selain menangani permasalahan limbah secara mandiri, Anda juga dapat mempercayakannya pada jasa profesional seperti Wasteship Sinar Hidayah Putra.

Perusahaan ini melayani berbagi macam pengelolaan limbah, baik dalam skala rumah tangga maupun limbah industri dengan skala besar. Sudah semestinya permasalahan limbah tersebut ditangani dengan lebih serius sesuai prosedur yang berlaku. Nah, Wasteship Sinar Hidayah Putra merupakan perusahaan jasa yang dapat diandalkan untuk kebutuhan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hallo, ada yang bisa saya bantu